• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Genfruz Dot Us

Apapun Itu Ada

  • Home
  • Blogroll
  • Contact
  • Bisnis Online
  • Anime
  • Galeri
  • Lain-lain
Home » Geografi » Litosfer dan batuan penyusunnya

Litosfer dan batuan penyusunnya



Litosfer dan batuan penyusunnya.
A.Pengertian  Litosfer
Lapisan kulit bumi sering disebut Litosfer. Litosfer berasal dari kata litos = batu, sfeer = sphaira = bulatan. Litosfer merupakan lapisan batuan/kulit bumi yang mengikuti bentuk bumi yang bulat dengan ketebalan kurang lebih 1.200 km.
Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi dibagian benua/dataran lebih tebal dari pada dibawah samudera. Bumi tersusun atas lapisan:
a. Barisfer, yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari-jari +3.470 km dan batas luarnya ada kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan bumi.
b. Lapisan pengantar, yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan  nife setebal 1.700 km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3. Lapisan pengantar, disebut juga asthenosfer (mantel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.
c. Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantar, dengan ketebalan 1.200 km. Berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cm3. Litosfer (kulit bumi) terdiri atas dua bagian:
1) Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisum dan aluiminium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Dalam lapisan ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua . Lapisan sial disebut juga lapisan kerak bersifat padat dank au berketebalan rata-rata +35 km.
Kerak ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:
•       Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua.
•       Kerak samudera merupakan benda padat yang terdirindari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini menempati sebagai samudera.
2) Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastic dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
          Batu-batuan kulit bumi dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan metamorf.
a. Batuan Beku
          Batuan jenis ini adalah batuan yang terbentuk karena magma pijar yang mendingin menjadi padat. Berdasarkan pendinginnya ada tiga macam batuan beku.
1)      Batuan tubir/batu beku dalam
          Batuan  tubir terbentuk jauh di dalam kulit bumi dn hanya terdiri atas Kristal saja. Karena    pendinginannya lambat sekali, maka kristalnyan besar-besar, contohnya granit.
2)      Batuan leleran/batu beku luar
          Batuan ini memeku di luar kulit bumi sehingga temperatur turun cepat sekali. Zat-zat dari magma   hanya dapat membentuk Kristal-kristal kecil, dan sebagian aa yang sama sekali tidap dapat menjadi   Kristal. Itu sebabnya bauan leleran ada yang terdiri dari Kristal-kristal besar, Kristal-kristal kecil dan  bahan amorf, misalnya liparit. Ada yang terdiri dari bahan amorf, misalnya batu apung.
3)      Batuan korok/batu beku gang
          Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Karena tempatnya dekat permukaan,  pendinginnya lebih cepat. Itu sebabnya batuan ini terdiri atas Kristal besar, Kristal kecil, dan bahkan                ada yang tidak mengkristal, misalnya bahan amorf. Contohnya: granit fosfir.
b. Batuan Sedimen (batuan endapan)
        Bila batuan beku lapuk, maka bagian-bagiannya yang lepas mudah diangkut oleh air, angin, atau es, dan diendapkan di tempat lain. Batuan yang mengendapkan ini disebut batuan sedimen. Batuan ini mula-mula lunak, tetapi lama kelamaan menjadi keras karena proses pembatuan.
          Dilihat dari perantara atau mediumnyaBatuan sedimen dapat dibagi menjadi tiga jenis atau tiga golongan, yaitu:
1)      batuan sedimen aeris atau aeolis
          Pengangkut batuan ini adalah angin. Contohnya: tanah los, tanah tuf dan tanah pasir di gurun.
2)      batuan sedimen glasil
          Pengangkut batuan ini adalah es. Conyohnya: moraine
3)      batuan sedimen aquatis (aqua = air)
          •   breksi, yakni batuan sedimen yang terdiri dari batu-batu yang bersudut-sudut tajam yang sudah              direkatkan satu sama lain.
•     Konglomerat, yaitu batuan sedimen yang terdiri dari batu-batu yang bulat-bulat yang sudah di rekat satu sama lain
•     Batu pasir
Dilihat dari tempat pengendapannya ada tiga macam batuan sedimen, yaitu:
1)      batuan sedimen lakustre, yakni batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contohnya: tuf danau, tanah liat danau.
2)      batuan sedimen continental, yakni batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contohnya tanah los, tanah gurun pasir.
3)      batuan sedimen marine, yakni batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contohnya: lumpur biru di pantai, endapan radioaliria di laut dalam, lumpur merah
c. Batuan Metamorf
        Batuan beku atau sedimen dapat mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) yang disebut dengan batuan metamorf.
Batuan metamorf dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1)      Batuan metamorf kontak (termal) adalah batuan yang mengalami perubahan karena faktor suhu yang tinggi, contohnya batu marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu bara.
2)      Batuan metamorf dynamo adalah batuan yang mengalami perubahan karena tekanan yang tinggi, contohnya batu pasir dari pasir
3)      Batuan metamorf regional adalah batuan yang mengalami perubahan karena suhu dan tekanan yang tinggi bersama-sama. Contohnya batu sabak dan batu serpih.
Posted by Unknown on Minggu, 17 Maret 2013 - Rating: 4.5
Title : Litosfer dan batuan penyusunnya
Description : Litosfer dan batuan penyusunnya . A.Pengertian   Litosfer Lapisan kulit bumi sering disebut Litosfer. Litosfer berasal dari kata l...

Share to

Facebook Google+ Twitter

7 Responses to "Litosfer dan batuan penyusunnya"

  1. NetterKu17 Maret 2013 pukul 02.29

    Izin baca-baca dulu gan, belajar Geografi di mari kelihatannya enak....keep spirit bro!

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. holidan17 Maret 2013 pukul 08.34

    Wah ilmu nih

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  3. Sip Online17 Maret 2013 pukul 22.11

    Kunjungan balik gan... wah aku udah lupa masalah geografi kaya gini hehehe... makasih infonya gan... :)

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  4. Unknown18 Maret 2013 pukul 02.39

    materi ini masuk UN sma loh, hebat nih yg posting :) nice share

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  5. ViperGoy18 Maret 2013 pukul 07.56

    Kalau ane nanya soal ini kira" adminya bisa jawab ngga ya :D hehehe
    #bercanda

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  6. Inasub | Free Download Anime Subtitle Indonesia30 Maret 2013 pukul 16.48

    Terima kasih atas artikelnya yang keren ini..

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  7. adlan za3 Oktober 2013 pukul 20.04

    makasih atas postingannya....membantu sekali
    salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
'
Copyright © 2013 Genfruz Dot Us - All Rights Reserved
Powered by Blogger