Tukang kebun yang berpengalaman pasti tahu betapa pentingnya kompos.
Proses ini, pembusukan bahan organik, akan memperbaiki struktur tanah
dan menyediakan nutrisi yang berguna bagi tanaman dan sayuran. Pembuatan
kompos yang tepat dapat membuat sebuah taman/kebun tumbuh subur dan
enak dipandang.
Apa yang Bisa dibuat Menjadi Kompos
Langkah pertama adalah mengetahui apa bahan baku kompos. Gunakan bahan
organik yang tidak membahayakan lingkungan. Bahan kompos yang ideal
mencakup rumput, daun, jerami, serpihan kayu, koran yang dihancurkan,
kotoran hewan dan sisa makanan. Jangan gunakan daging, ikan, atau produk
susu, karena mereka akan menciptakan bau yang menyengat dan memancing
datangnya hama selama proses dekomposisi. Hindari menggunakan limbah
hewan peliharaan karena berpotensi membawa parasit dan bakteri
berbahaya.
Peralatan
Demi suksesnya proyek membuat kompos, Anda memerlukan peralatan
tambahan. Garpu sampah berguna untuk mengumpulkan tumpukan, dan
mombolak-balik tumpukan secara teratur untuk memberikan sirkulasi udara
dan kelembaban yang baik. Karena tumpukan kompos memerlukan penyiraman,
selang -lebih baik dengan
spray nozzle- dapat membuat pekerjaan
menjadi lebih mudah. Sekop mungkin diperlukan jika Anda ingin mengubur
tumpukan kompos Anda. Mesin pemotong rumput juga bisa membantu untuk
memotong potongan rumput dan daun menjadi potongan lebih kecil.
Akhirnya, beberapa wadah atau tempat sampah akan membantu proses ini.
Pencampuran
Kompos yang ideal sebaiknya terdiri dari campuran sampah organik
berwarna cokelat, hijau dan air yang tepat. Sampah cokelat terdiri dari
bahan-bahan seperti daun mati, serpihan kayu dan ranting. Sampah hijau
termasuk potongan rumput, limbah sayuran dan produk makanan.
Masing-masing memberikan kontribusi tersendiri untuk proses pengomposan.
Sampah cokelat memasok karbon, sedangkan sampah hijau memasok nitrogen.
Air memainkan peran penting, kelembaban yang cukup dibutuhkan untuk
memecah bahan organik. Lapisan-lapisan sampah cokelat dan hijau dalam
jumlah yang sama akan menghasilkan tumpukan kompos terbaik. Hal ini juga
membantu dalam proses berubahnya ukuran partikel bahan organik pada
tiap tumpukan.
Pemeliharaan
Semakin banyak perhatian yang Anda berikan pada tumpukan kompos di
halaman belakang Anda, semakin cepat Anda akan melihat hasilnya.
Membolak-balik kompos secara teratur, setidaknya seminggu sekali, akan
membantu sirkulasi udara melalui kompos dan membuat mikroba dan
organisme lebih giat dalam mengurai bahan organik. Tingkat kelembaban
juga harus dipertahankan, dengan penyiraman secara teratur untuk menjaga
proses terus berjalan dengan baik. Dengan perawatan yang tepat,
tumpukan kompos akan memakan waktu beberapa bulan untuk menghasilkan
humus, yang berwarna gelap, dan sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah
kebun.