• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Genfruz Dot Us

Apapun Itu Ada

  • Home
  • Blogroll
  • Contact
  • Bisnis Online
  • Anime
  • Galeri
  • Lain-lain
Home » Arcana Famiglia » Alur Cerita Arcana Famiglia Episode 1 Bagian 1

Alur Cerita Arcana Famiglia Episode 1 Bagian 1

Burung-burung bertebrangan dilangit

arcana episode 1

"kau tertangkap basah dalam penyelundupan, barang-barang akan disita dan kau akan dibawa ke penjara" ucap seorang pemuda berpakaian hitam (tuxedo) berambut biru gelap, mengangkat pedangnya lalu mengarahkannya ke depan seorang pria gendut berpakaian serbah hitam (pedang samurai berwarna hitam).arcana episode 1Terlihat pria berambut biru gelap tersebut dikepung,
Karna sudah tertangkap basah melakukan penyelundupan senjata pria gendut tersebut melemparkan dinamit ditangannya ke arah pemuda berambut biru gelap tersebut.

Latar berahli ke (sebuah kapal yang berlabu didermaga) tempat seorang pemuda berambut pirang yang sedang mengangkat karung ditemani seorang pria botak berbadan kekar dan besar yang sedang memegang secarik kertas

"apa?" pemuda berambut pirang tersebut melihat ke arah kota karna mendengar suara ledakan, terlihat asap hitam mengepul naik ke atas

arcana episode 1

"sepertinya ada masalah" ucap pria botak tersebut pada pemuda pirang yang lebih muda darinya

"aku akan kesana!" ucap pria pemuda tersebut dan segera berlari ke arah sumber ledakan

"oi!" panggil pria botak tersebut namun tak didengarkan olehnya, pria tersebutpun hanya bisa menarik nafas

beralih ke tempat pemuda berambut biru tua tadi, terlihat beberapa orang dengan senjata tajam berteriak lalu menyerang pemuda berambut biru tua tersebut.
1 serangan, 2 serangan, 3 serangan dari lawan mampu dia lawan dengan mudah hingga serangan ke 4 sulit untuk ia tahan

"akan kubantu!" teriak pemuda pirang tadi yang sudah sampai diarena pertarungan, pemuda pirang tersebut berlari sambil membawa pedang besarnya (tak terlalu besar) sambil tersenyum

"aku tidak butuh bantuanmu" geram pemuda berambut biru tua tersebut lalu menepis pedang lawannya

"kau harus belajar menerima kebaikan orang lain" teriak pemuda pirang sambil menghabisi lawan-lawannya"yang kau berikan hanyalah bantuan yang tak di inginkan" teriak pemuda berambut biru tua sambil menghabisi lawan-lawannya juga, sampai akhirnya mereka berdua-pemuda berambut pirang dan pemuda berambut biru tua tersebut bertemu ditengah kepungan para anak buah penyelundup senjata

"kau tidak lucu" ucap pemuda pirang

"aku lebih suka kalau kau berpikir begitu" ucap sinis pemuda berambut biru tua

tiba-tiba sebuah mobil berwarna hijau melesat membuat 2 pemuda dan para penjahat yang mengepung mereka berdua berlari menghindar, mobil tersebut berhenti tepat di dekat 2 orang penyelundup senjata dan kedua orang itu pun naik ke atasnya seketika itu pun juga mobil itu melesat meninggalkan ke 2 pemuda yang masih berada di situ

"tidak akan ku biarkan!" teriak pemuda berambut biru ingin mengejar mobil tersebut namun ditahan pemuda berambut pirang

"kalau mereka naik mobil berarti mereka lewat jalan utama, kita bisa mengejarnya lewat jalan belakang" ucap pemuda pirang karna melihattatapan meminta penjelasan dari temannya (pemuda berambut biru), pemuda berambut biru tersebut hanya memasang wajah tidak senang pada pemuda pirang.

"a-apa?" tanya pemuda pirang karna ditatap seperti itu

"ayo cepat" ucap pemuda berambut biru pergi

"aku tahu" ucap pemuda pirang dan segera mengikuti temannya itu

beralih disuatu tempat, terlihat seseorang yang sedang membagi kartu

"sepertinya ada masalah di pelabuhan" cerita seorang wanita pada temannya

"masalah?" kebetulan orang yang membagikan kartu tadi mendengar dan bertanya, rambutnya berwarna putih, penampilannya mirip dengan pemuda berambut pirang dan pemuda berambut biru tadi tapi dengan tambahan penutup mata kanannya

arcana episode 1


beralih lagi ke sebuah restoran, terlihat seorang pemuda berkacamata yang memasang senyum senang dengan memegang garpu karna pesanannya telah datang, penampilannya sama dengan ke 3 pemuda sebelumnya.

arcana episode 1

"maaf sudah menunggu" ucap pelayan meminta maaf
"lasagna" ucap pemuda berkacamata senang melihat sup pesanannya diatas meja

"sudah kutunggu dari tadi, selamat makan" sambungnya begitu senang, tiba-tiba sebuah mobil melesat ditengah jalan menimbulkan suara ribut wajah pemuda berkacamata itu pun berubah menjadi raut wajah yang sulit dijelaskan.

beralih ke tempat lain, terlihat seorang gadis berambut berambut merah dengan penampilan yang mirip dengan ke-4 pemuda sebelumnyaarcana episode 1

"nona" panggil seorang pemuda bertopi dengan penampilan yang sama pula, gadis yang dipanggil nona tersebut pun berbalik untuk melihat pemuda bertopi itu

arcana episode 1

"sekarang apa, luca?" tanya gadis tersebut, seketika itu para pria dibelakangnya langsung menatap pemuda bertopi itu yang ternyata bernama LUCA, wajah luca pun terlihat gugup.

"pe-pesta malam ini akan menjadi yang teristimewa, kita harus pulang ke istana sekarang" jawab luca memberitahu

arcana episode 1

"masih banyak waktu, bahkan saat kita selesai patroli" balas gadis berambut merah yang panggil nona tadi (mereka sepertinya semacam polisi, atau penjaga keamanan), selesai mengatakan itu gadis tersebut langsung berjalan pergi di ikuti para pria di belakangnyaarcana episode 1"benar, tapi... Anda juga harus berganti pakaian" ucap luca dengan wajah putus asa mengikuti gadis itu dari belakang, ditempat yang sama sebuah mobil hijau yang dikejar 2 pemuda tadi melesat ke arah gadis berambut merah dan pria-pria tadi dan luca

"ketemu!" teriak pemuda berambut pirang tersebut melompat dari atap rumah ke atas mobil yang dikejarnya

"liberta?" ucap gadis berambut merah tersebut seperti bertanya menatap mobil yang telah melaju dengan pemuda berambut pirang yang sudah diketahui bernama LIBERTA, pemuda berambut biru tadi juga sudah sampai ditempat itu

"si bodoh itu, dia terlalu buru-buru" ucap pemuda berambut biru seperti berguman

"nova?" kaget gadis berambut merah tersebut melihat pemuda berambut biru tua yang sudah diketahui bernama NOVA

"felicita?" ucap nova menatap gadis berambut merah tersebut yang ternyata bernama felicita.

beralih ke tempat liberta berada, ia tepat berada dibagian depan mobil dan berusaha agar tidak terjatuh.
Liberta mengangkat kepalanya untuk melihat ke 3 orang penyelundup tersebut namun ternyata 2 dari 3 orang tersebut mengarahkan pistol ke arahnya

"jangan bergerak, Liberta" sebuah suara yang terdengar santai, mengalihkan liberta untuk melihat siapa yang pemperingatkannya dan ternyata seorang pria berambut putih dengan penutup mata dibagian mata kanannya sedang berdiri dijalur mobil tersebut

"debito!" ucap liberta kaget, dengan cepat lelaki berambut putih itu yang ternyata bernama DEBITO mengeluarkan 2 pistolnya dan langsung menembak pistol yang dipegang 2 penyelundup yang berada dimobil, mobil pun menjadi tak terkendali sehingga 2 orang penyelundup tadi terjatuh dari atasnya dan meninggalkan seorang pengemudi perpakaian serba putih dan Liberta tentunya

"lompat, Liberta!" sebuah suara mengalihkan sang pengemudi dan liberta untuk melihat kedepan, terlihat pria botak yang sebelumnya bersama liberta menenteng basoka dan langsung menembakan ke arah mobil hijau tersebut namun dengan cepat sang pengemudi melompat sebelum peluru tersebut sampai, sedikit terlambat menghindar liberta terlempar karna efek dari ledakan

"itu berbahaya, Dante!" teriak liberta yang sekarang berada diudara

"jangan khawatir!" ucap pria botak dengan tato yang berada dibagian kanan kepalanya yang sudah diketahui bernama Dante.
Terlihat Liberta terjatuh namun sebelum itu sudah ditangkap oleh seorang pria berkacamata yang tadinya berada direstoran, Liberta sedikit kaget lalu menoleh keatas

"lihat?" ucap pria berkacamata itu tersenyum pada liberta

"Pace" ucap Liberta heran dan pria berkacamata yang bernama PACE tersebut masih tersenyum namun diusik karna sebuah suara teriak wanita, pace dan liberta pun menoleh ke arah sembur suara, terlihat pria berpakaian serba putih yang tadinya mengemudi mobil namun ditengah perjalanan dihadang oleh Luca yang sudah mengeluarkan pisaunya, pria penyelundup itu terdesak karna sudah dikepung, ia pun berlari ke arah Felicita dan gerombolannya berada, felicita siapa mengangkat 2 pisau yang bertengger dipaha kiri kakinya namun dengan secepat kilat, Nova muncul didepannya dan langsung menebas tubuh penyelundup itu hingga pakaiannya robek hingga tertinggal sebuah celana pendek

"a-aku menyerah" ucap penyelundup tersebut terjatuh dan nova pun memasukan pedangnya kedalam sarung para penduduk yang berada ditempat tersebut pun bersorak-sorak

"dan selesai sudah" ucap dante yang tiba-tiba muncul disamping felicita

"dante, bagaimana dengan mobilnya?" tanya felicita, terlihat mobil yang sudah hangus terbakar berusaha dipadamkan para penduduk lain, sedangkan nova hanya menghela nasaf sambil memegang kepalanya yang pusing karna masalah yang terjadi.

"aku hampir saja mati!" ucap liberta yang berjalan bersama pace ke arah dante dan felicita

"tindakanmu terlalu mencolok!" ucap liberta setelah sampai

"Ya, aku memang botak" ucap dante seperti mengelap kepalanya yang botak sambil tersenyum sehingga kepalanya terlihat mengkilat

arcana episode 1

"hanya bercanda" sambung dante tertawa lebar

seketika nova, pace, liberta dan felicita menatap dante yang mencoba bercanda.

"kalau begitu, ayo" ucap liberta menepuk tangannya ditengah tengah teman-temannya dan mereka pun berjalan ke arah luca dan debito yang sudah menunggu

"siapa mereka?" ucap seorang pria pada temannya sambil memandang liberta dan kawan-kawan yang sudah pergi

"mereka kuat sekali" ucap pria temannya

"apa kalian baru pertama kali datang kesini?" tanya seorang ibu-ibu pada ke 2 pria tersebut

"aku hanya heran apa ini pertama kalinya kalian berkunjung ke pulau perdagangan Regalo" ucap ibu tersebut, dan terlihat sebuah kota yang begitu besar terletak didekat pantai

"i-iya" jawab mereka kompak

"kalau begitu biar kuberitahu, siapkan telingamu dan dengarkan, mereka adalah organisasi -main hakim sendiri- yang melindungi pulau Regalo..." ucap ibu tersebut memberi jeda

"ARCANA FAMIGLIA" sambung ibu tersebut, memperlihatkan beberapa anggota arcana famiglia yaitu felicita, liberta, nova, pace, luca, debito, dan dante

arcana episode 1

Bersambung ke Alur Cerita Arcana Famiglia Episode 1 Bagian 2
Posted by Ian Knightwalker on Sabtu, 01 September 2012 - Rating: 4.5
Title : Alur Cerita Arcana Famiglia Episode 1 Bagian 1
Description : Burung-burung bertebrangan dilangit "kau tertangkap basah dalam penyelundupan, barang-barang akan disita dan kau akan dibawa ke penjara...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Alur Cerita Arcana Famiglia Episode 1 Bagian 1"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
'
Copyright © 2013 Genfruz Dot Us - All Rights Reserved
Powered by Blogger