Terlihat balon udara atau apalah maaf kurang tahu apa namanya, kurapika sedang melihat hisoka dan kuroro lucifer berdiri berhadapan diatas tebing yang luas
Hunter x Hunter chapter 119
text version by
www.genfruz.us"aku masuk ryodan atau bisa di bilang aku berpura-pura masuk ryodan, untuk menunggusaat seperti ini" ujar hisoka mau membuka bajunya
hisoka membuka bajunya, memperlihatkan tato laba-laba bernomer 4
kuroro hanya dengan wajah penuh luka
"aku tidak butuh ini lagi" ujar hisoka sambil mencambut tatonya ternyata itu cuma tato palsu
"kau tidak perlu menganggap ku sebagai teman, kau harus dapat bertarung dengan bebas, benar?" tanya hisoka dengan tubuh yang sudah di aliri nen
"huff! Huf! Huf! Huf!... Jadi begitu" ujar kuroro menutup mata
"karena kau bukan anggota ryodan, aku dapatberbicara denganmu, aku tidak mau bertarungdenganmu" ujar kuroro masih menutup mata
"di tubuhku terdapat Judgement chain, aku tidak bisa menggunakan nen lagi" jelas kuroro
*Judgement Chain = Rantai Kurapika
seketika itu wajah hisoka yang tadinya serius berubah menjadi wajah kaget bercampur kecewa, hisoka masuk kembali ke dalam balon udara
www.genfruz.us"kuroro mengatakan kau tidak perlu menunggunya" ujar hisoka pada pakunoda
"baik..." ujar pakunoda
balon itu dan balon yang satu lagi langsung melesat pergi meninggalkan kuroro sendiri di tempat itu
"bagaimana caramu lolos dari yang lain?" tanya pakunoda pada hisoka
"aku punya teman yang dapat berubah wujud" ujar hisoka sambil mengutak-atik hp
"jangan cemas aku tidak akan membunuh kuroro" ujar hisoka, terlihat raut wajah kaget terpampang di wajah pakunoda
"aku tidak tertarik lagi pada mainan yang sudah rusak, kau dapat pergi" sambung hisoka
"hisoka pergi tanpa bertarung" ujar leorio
"itu mungkin karena hisoka bukan ryodan, jadikuroro telah menjelaskan mengenai rantai, orang seperti hisoka pasti tidak punya selera bertarung lagi, karena kuroro sudah tidak bisamemakai nen" jelas kurapika
"apa!? Kau bilang dia bukan ryodan!?" kaget leorio
"tentu saja" jawab kurapika
"kurapika" panggil gon
"aku minta maaf karena melibatkan kalian berdua dalam situasi berbahaya" ujar kurapika meminta maaf
"tidak masalah tentang hal itu, kurapika kau meletakkan rantai pada pimpinan ryodan?" tanya gon
"ya meskipun begitu ini belum selesai" jawab kurapika
"ya, aku kembali, pmimpinan di lepaskan, tentang itu nanti kujelaskan saat aku sampai, aku beritahu saat kembali" ujar pakunoda pada seseorang memakai hp
"baik... Ah ngomong-ngomong ini ramalanku yang asli, aku bertarung dengan pimpinan pada hari selasa dan anggota ryodan tinggal setengah" jelas hisoka
"takdir sedikit demi sedikit berubah, selamat tinggal" ujar hisoka menoleh ke arah pakunoda
terlihat pakunoda sedang berjalan disebuah gang di bawah hujan yang deras, saat dia melihat seekor kucing dia hanya tersenyum kecil pada kucing itu lalu akhirnya dia sudah sampai di depan para anggota ryodan lainnya dengan memegang pistol di tangan kanannya
www.genfruz.us"apa? Dimana pemimpin? Senjata..." tanya phinks
"dia tidak bisa kesini" jawab pakunoda
"apa? Dimana pimpinan!! Jelaskan padaku!" geram phinks
"baik" ujar pakunoda singkat
"kau tahu apa yang kau katakan?" ujar shinks marah
"ya, dengan sangat baik sebagai gantinya" ujarpakunoda yang sudah mengaliri tubuh dan pistolnya dengan nen sambil mengangkat pistolnya ke atas
"6 peluru dapat di tembakkan bersamaan seperti awal mula ryodan dibentuk" pikir pakunoda
"feitang, phinks, machi, nobunaga, shalnark, franklin" panggil pakunoda
"apakah kalian mempercayaiku? Cukup di terima apa yang ku kirim?" tanya pakunoda mengacungkan pistol ke arah anggota ryodan lain
"ingatan ku perasaanku" pikir pakunoda mengacungkan pistol
"paku" ujar machi
"tidak...?" pikir machi
"eh?! Kau sudah di pengaruhi ya...?" geram phinks
"phinks!!!" panggil nobunaga
"percaya padanya, dia paku" ujar nobunaga pada phinks
"dalam semua ini" pikirnya pakunoda lagi, pelurpun langsung meluncur dari dalam pistol pakunoda ke arah semua anggota, peluru meluncur ke arah masing-masing dari mereka dan mengenai tepat kepala mereka
terlihat jantung pakunoda yang di ikat oleh rantai
"beri aku kesempatan" mohon pakunoda dalam pikirannya dan pakunoda pun langsung ambruk ke belakang
phinks hanya bisa berdiri terpaku dalam diam wajahnya terlihat kaget, nen mengalir di seluruh tubuhnya, feitang terlihat mendekati tubuh pakunoda yang sudah terbaring untuk memeriksannya
"ia mati..." ujar feitang
"apa yang terjadi?" tanya nobunaga, anggota lainnya hanya bisa terdiam
"akan kujelaskan..." ujar phinks
"aku mengerti semuanya pakunoda..." ujar phinks
beralih di tempat kuroro berada
KE ARAH TIMUR
To Be continued